Rabu, 07 April 2010

Bahasa Inggris

  • Total Quality Management ( TQM ) is set off principles and practises,whose core ideas include understanding costumers needs.Right things the first time and the striving for countinous improvement. ( Manajemen Kualitas menyeluruh adalah seperangkat prinsip dan praktiknya,dimana ide utamanya mencakup bagaimana memahami kebutuhan pelanggan,bagaimana melakukan pekerjaan dengan benar di saat pertama dan berusaha untuk melakukan peningkatan seterusnya )
  • Human Resource Management is the development and utilizations of personal for effective achievement of individual,organizational,national and international goals and objective. ( Manajemen sumber daya manusia adalah pengembangan dan penggunaan/pemanfaatan manusia untuk pencapaian individu,organisasi,nasional dan internasional yang bertujuan yang efektif dan objektif )
  • Office Management as a function is the branch of the art and science of management which is is concerned with the effective and effition performance of office work,wherever and whenever the work is to be done.( Manajemen perkantoran adalah cabang seni dan ilmu pengetahuan manajemen yang mengutamakan kinerja pekerjaan kantor yang efektif dan efisien ,kapan dan dimanapun pekerjaan tersebut di butuhkan )
  • Organizations are social institutions they consist of groupings of people whose activities are directed to words the achievement of common purpose. ( Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri dari pengelompokan manusia dimana kegiatannya di arahkan untuk pencapaian tujuan yang telah di tentukan )
  • Public services are activities or series of activities in the context or meeting the need for services in a codens with the law for each citizen and residents for good,services and or administrative services that are profits by public services profit ( Pelayanan publik adalah beberapa aktivitas atau serangkaian aktivitas dengan tujuan untuk mencapai kebutuhan akan pelayanan,sesuai hukum untuk masing-masing warga negara atau penduduk untuk mendapatkan pelayanan yang baik dan administratif yang disediakan oleh pelayanan publik )
  • Training is a proses witch is plan to facilitied learning so that people can become more effective incarrying out aspect of they work ( Pelatihan adalah proses yang di rencanakan untuk men fasilitasi pembelajaran sehingga orang dapat lebih efektif dalam melakukan aspek-aspek pekerjaannya )
  • Authority is the right to give orders and the power to exact obedience ( Fayol ) ( Kewenangan itu adalah haka untuk memberikan perintah dan kekuasaan untuk menuntut kepatuhan )
  • Authority is not to be conceived of apart from responsibility,that is apart from sanction-reward or pinalty-whiich goes with the exercise of power ( Fayol ) ( Kewenangan tidak di pahami sebagai bagian dari tanggung jawab tetapi bahagian dari sangsi,ganjaran atau hukuman yang sejalan dengan pelaksanaan kekuasaan )

Selasa, 06 April 2010

Pancasila

Sila ke-4,Pembukaan UUD45,abedemen sudah dilakukan perubahan sebanyak 4 kali.
Dasar Hukum Pentingnya Pancasila di Perguruan Tinggi :
  • Pembukaan UUD45 Alinea ke 4
  • Pasal 31 ayat 1 UUD45 ( Setiap Warga Negara Berhak Mendapatkan Pengajaran )
  • UU no.20. Thn 2003 tentang sistem pendidikan nasional ."Pancasila tetap menjadi landasan filosofi bagi sistem pendidikan nasional"
  • keputusan direktorat jendral pendidikan tinggi no.38/DIKTI/2002 tentang pelaksanaan mata kuliah pengembangan kepribadian di perguruan tinggi.
Filsafat : ilmu yang mempelajari hakekat seutuhnya.
Tujuan Pendidikan Pancasila
Di harapkan peserta mempunyai sikap yang cerdas dan penuh tanggung jawab dalam memecahkan berbagai masalah kehidupan.
Cerdas : tampak pada kemahiran,ketepatan dan keberhasilannya.
Tanggung Jawab : tampak dari kebenaran tindakan di pandang dari segi IPTEK,etika,kepatutan,ajaran agama dan budaya.
Agar peserta didik mempunyai prilaku :
  • Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
  • Berprikemanusiaan yang adil dan beradab
  • Mendukung persatuan bangsa
  • Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan
  • Mendukung upaya-upaya mewujudkan keadilan sosial.
Melalui pendidikan pancasila di harapkan mampu memahami,menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang timbul yang di hadapi dan konsisten dengan cita-cita dan tujuan nasional bangsa indonesia.
Agar mahasiswa menjadi manusia indonesia lebih dulu sebelum menguasai IPTEK.
Hakekat Nilai dari Sila-Sila Pancasila:
Sila I : " KETUHANAN YANG MAHA ESA "
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan yang artinya pencipta segala yang ada dan semua makhluk,Yang Maha Esa:yang maha tunggal,tidak ada sekutu,esa dalam zatnya,dalam sifatnya dan dalam perbuatannya.Jadi ketuhanan yang maha esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan yang maha esa,pencipta alam semesta beserta isinya.Pasal 29 ayat 1 UUD45 : Negara berdasarkan Ketuhanan yang maha esa.Kata negara adalah dalam arti bangsa atau wilayah.Pasal 29 ayat 2:Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
Sila II : " KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB "
Kemanusiaan berasal dari kata manusia yaitu makhluk yang berbudi yang memiliki potensi pikir,rasa,karsa dan cipta dan akal budinya manusia berkebudayaan dengan budi nuraninya manusia menyadari nilai-nilai dan norma-norma.Adil secara distributif dan adil secara konstitutif yaitu seimbang antara hak dan kewajiban.Beradab berasal dari kata adab memiliki arti budaya yang telah berabad-abad,menggambarkan sikap dan perbuatan manusia dan hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umunya.Baik terhadap diri pribadi,sesama manusia maupun terhadap alam sekitarnya.
Sila III : " PERSATUAN INDONESIA "
Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh,tidak terpecah belah mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang beraneka ragam yang bersifat kedaerahan menjadi satu kebulatan secara nasional.
Sila IV : " KERAKYATAN YANG DIMPIM OLEH HIMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYARAWATAN PERWAKILAN "
Kerakyatan berasal dari kata rakyat ialah sekelompok orang yang berdiam di dalam satu wilayah tertentu.Kerakyatan ialah kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat ( kedaulatan rakyat ).
Pasal I ayat 2 " Negara di tangan rakyat dan di lakukan sepenuhnya oleh MPR".
Hikmat kebijaksaan artinya penggunaan pikiran/rasio yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan rakyat dan kebijaksanaan secara sadar,jujur dan bertanggung jawab serta di dorong oleh etikat baik sesuai hati nurani.Permusyarawatan artinya suatu tata cara khas kepribadian indonesia untuk merumuskan atau memutuskan sesuatu hingga tercapai mufakat.Perwakilan artinya suatu sistem dalam arti tata cara mengusahakan turut serta rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bergenagara di lakukan melalui badan perwakilan.
Sila V : " KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA "
Keadilan sosial berarti keadilan yang berhakekat dalam masyarakat dalam segenap bidang kehidupan baik materiil maupun spritual,seluruh rakyat indonesia artinya setiap orang yang menjadi rakyat indonesia baik yang berdiam di wilayah RI maupun WNI yang berada di luar negeri,jadi setiap bangsa indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum,politik,sosial dan ekonomi dan kebudayaan.
Ahirnya dapat disimpulkan bahwa dengan kelima sila dari pancasila secara bulat dan utuh memiliki makna bahwa di dalam setiap sila terkandung atau berisi sila-sila lainya,sila yang nomor diatas menjadi dasar dari sila berikutnya.
Pancasila dalam Konteks Perjuangan Bangsa
Rumusan dasar negara yang diusulkan oleh Muh Yamin :
  • Peri Kebangsaan
  • Peri Kemanusiaan
  • Peri Ketuhanan
  • Peri Kerakyatan
  • Kesejahteraan Rakyat
Rumusan dasar Dr Soetomo :
  • Persatuan
  • Kekeluargaan
  • Keseimbangan Lahir dan Batin
  • Musyawarah
  • Keadilan Rakyat
Usul dari ir Soekarno :
  • Kebangsaan
  • Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
  • Mufakat atau Demokrasi
  • Kesejahteraan Sosial
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
Panitia 8 merumuskan hasil dari sidang.
Usul secara tertulis Muh Yamin :
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Kebangsaan Persatuan Indonesia
  • Rasa Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
  • Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyarawatan Perwakilan
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Usul tertulis dari ir Soekarno :
  • Ketuhanan yang berdasarkan syariat islam.
  • Kebangsaan Persatuan Indonesia
  • Rasa Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
  • Kerakyatan Yang Di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyarawatan Perwakilan
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Bahwa pancasila masih bisa menjadi tri sila trus masih bisa menjadi eka sila.
22 juni 45 ; panitia 9 hasil sidang I BPUPKI berupa piagam Jakarta
Panitia 9 /28 Mei 45
  • ir Soekarno
  • Drs Muh Hatta
  • Mr.A.A Maramis
  • Abi Kusocokrosuyoso
  • Hj. Agus Salim
  • Mr. Ahmad Subarjo
  • K.H. Wahid Hasyim
  • Abd Kahar Muzakkir
  • Mr. Muh Yamin
Sidang ke 2 BPUPKI : 10 - 16 Juli 45.
Tujuan diadakan sidang ke dua adalah untuk merumuskan hukum dasar ( UUD ).
Hasil dari sidnag ke 2 adalah BPUPKI berhasil merumuskan pasal UUD,15 bab,42 pasal di tambah 4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan.
kelompok agama dana kelompok nasionalis : setelah bersidang dua kali ini maka BPUPKI di bubarkan sebagai penggantinya di bentuklah panitia persiapan kemerdekaan indonesia ( PPKI ) ( Dokuhitsu Zumbi Inukae ),ketuanya adalah ir Sukarno dan Muh Hatta sebagai wakilnya ( 9 agustus 45 ) yang beranggotakan 21 orang.
Setelah BPKI di bentuk dgn 21 orang,maka selanjutnya agar supaya lebih mencerminkan dari anggotanya terdiri dari wakil-wakil dari seluruh indonesia .15-Agustus-45 Penambahan 6 orang,tujuannya untuk menyempurnakan dari hasil-hasil yang dicapai dari BPUPKI juga untuk mempersiapkan kemerdekaan.
16-agustus-45 mempersiapkan kemerdekaan
17-agustus45 jam 10 pagi.Indonesia merdeka.
Sehari setelah kemerdekaan tanggal 18-agustus-45,PPKI mengadakan sidang I,menyempurnakan rumusan dasar negara,pasal-pasal UUD,memilih Presiden dan wakilnya dan membentuk komite nasional Indonesia pusat (KNIP) sebagai pembantu presiden.
10 menit sebelum sidang di mulai Muh Hatta berusaha untuk melobi anggota PPKI.
Tinggal 37 pasal,ada beberapa pasal yang di hilangkan.
18 - agustus -45 disahkan berlakunya UUD45 bersamaan di sahkannya pancasila.
27 - dsember - 1949 >17 - Agustus - 1950 Terbentuk RIS.UUD yang terkenal adalah Konstitusi RIS,122 pasal tetapi di dalam konstitusi RIS masih terdapat pancasila :
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Peri Kemanusiaan
  • Kebangsaan
  • Kerakyatan
  • Keadilan Sosial
17 - Agustus -1950 kembali menjadi negara kesatuan dengan UUDnya,UUD sementara 1950>5 - juli - 1959.
Rumusan pancasila UUD sementara :
  • Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Peri Kemanusiaan
  • Kebangsaan
  • Kerakyatan
  • Keadilan Sosial
Pemilu tahun 1955 bertujuan untuk membentuk badan konstituante bertujuan untuk membentuk rumusan UUD.
Dekrit Presiden tgl 5 - juli - 1959 :
  • Kembali ke UUD 45
Pancasila Sebagai Falsafah Negara dan Sebagai Ideologi Nasional
Philos dan Sofhia : Philos artinya adalah upaya pemikiran manusia untuk mencari hakekat kebenaran yang sesungguhnya.Karena di dalam pancasila terdapat hal yang terbaik buat bangsa Indonesia.Falsafah pancasila merupakan falsafah hidup yang di pergunakan sebagai pedoman atau petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.Falsafah pancasila adalah falsafah untuk di amalkan dalam segala bidang kehidupan.Falsafah pancasila berasal atau di gali dari kepribadian bangsa indonesia dan merupakan ciri khas dari bangsa indonesia,sekaligus merupakan cerminan dari kebudayaan,peradaban,keluhuran budi yang berurat berakal dalam sejarah perkembangan bangsa Indonesia sendiri.Oleh sebab itu apa yang baik da adil untuk bangsa atau negara lain.Setiap negara mempunyai keistimewaan sendiri berhubungan dengan riwayat dan pengalaman dalam perjuangan masyarakat.
Prancis :
  • Liberty
  • Persaudaraan
  • Persamaan
Malaysia :
  • Kepercayaan Kepada Tuhan
  • Kesetiaan Kepada Raja
  • Penegakan UUD atau Konstitusi
  • Penegakan Hukum
Indonesia :
  • UUD 45
  • Tap MPR
  • UUD
  • Peraturan Perundang - undangan
  • Peraturan Pemerintah
Singapura :
  • Demokrasi
  • Perdamaian
  • Kemajuan
  • Keadilan
  • Persamaan
Idea dan Lokos adalah gagasan,ide,keyakinan
Ideologi adalah keseluruhan pengetahuan yang berupa ide-ide,pemikiran-pemikiran,gagasan-gagasan harapan serta cita-cita yang merupakan suatu nilai yang dianggap benar dan memiliki derajat yang tertinggi dalam negara yang meliputi bidang politik,sosial budaya,agama dan lain-lainnya.

Asas - Asas Manajemen

6 Unsur Manajemen :
  1. Money
  2. Market
  3. Metode
  4. Material
  5. Main
  6. Mechine
POACH + 6 M + TIME + INFORMASI
-. Manajemen ilmu,sains,art
-.Sejarah perkembangan manajemen
Pendekatan Dalam Manajemen
Manajemen = Manas = Tangan " Bahasa Itali " Etimologi to Control by Hand.
Secara terminologi dikategorikan dalam 2 kelompok :
  1. Pendefinisian manajemen : Penekanan optimasi dan koordinasi,pemanfaatan sumber-sumber/tugas-tugas pencapaian tujuan
  2. Penekanan fungsi-fungsi manajemen untuk mencapai tujuan.
Kritik

Prinsip umum Manajemen


Latar belakang

. Empat belas Prinsip Manajemen yang dikembangkan oleh Henri Fayol (1841-1925) dan telah dianggap sebagai salah satu organisasi klasik teori yang secara universal berlaku untuk setiap jenis organisasi.

Teori organisasi klasik adalah teori tradisional dan tetap menjadi fondasi yang lainnya teori organisasi sekolah telah dibangun. Oleh karena itu banyak analisis berikutnya menganggap pemahaman itu.

Dipengaruhi oleh revolusi industri di tahun 1700-an dan terkait dengan profesi mekanik dan teknik industri, prinsip-prinsip mendasar dikembangkan berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut:

  1. Organisasi dan individu berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi yang rasional.
  2. Salah satu cara terbaik untuk mengatur produksi adalah melalui penyelidikan yang sistematis dan ilmiah.
  3. Organisasi ini didirikan untuk memenuhi produksi dan ekonomi yang berhubungan dengan tujuan.

Kita juga harus ingat bahwa kepercayaan awal teori manajemen, termasuk Henri Fayol, tentang bagaimana organisasi bekerja atau harus bekerja adalah refleksi langsung dari nilai-nilai sosial periode itu. Evolusi teori ini di era pekerja yang dipandang sebagai bagian dari mesin, bukan sebagai individu. . Selain itu, peralatan yang mahal dan sulit terjangkau. Sebagai konsekuensinya, penggunaan tenaga kerja dengan alat mereka sendiri untuk menggantikan mesin yang digerakkan oleh kekuasaan yang berlaku.

Henri Fayol, seorang eksekutif Perancis engineer dan Managing Director perancis besar perusahaan pertambangan lokal, mengembangkan komprehensif pertama teori manajemen, Administrasi Industrielle et Generale (diterbitkan di Perancis pada tahun 1916), hampir diabaikan di Amerika Serikat sampai terjemahan bahasa Inggris, umum dan industri Manajemen, muncul pada tahun 1949. Sejak itu, sumbangannya telah diakui secara luas sebagai landasan dan karya signifikan.

Tema Utama

Fayol mengusulkan bahwa manajemen adalah sebuah kegiatan umum bagi semua manusia yang terlibat dalam organisasi. Prinsip-prinsip-Nya terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:

  1. Pembagian kerja. Output dapat ditingkatkan dengan spesialisasi, membuat karyawan menjadi lebih efisien.
  2. Otoritas. Hak atau kekuasaan untuk memberi perintah kepada bawahan adalah otoritas. Dimanapun otoritas ada, tanggung jawab muncul.
  3. . Disiplin. Karyawan harus mematuhi aturan organisasi. Disiplin yang baik harus berasal dari perjanjian antara perusahaan dan karyawan dengan keadilan dan pemahaman yang jelas tentang kedua belah pihak. Hukuman dapat diterapkan untuk pelanggaran aturan.
  4. Kesatuan Komando. Setiap bawahan harus menerima pesanan dari satu lebih unggul.
  5. Kesatuan Arah. Organisasi kegiatan yang memiliki tujuan yang sama harus dibimbing oleh seorang manajer, dengan menggunakan satu rencana.
  6. Interests subordinasi individu untuk Kepentingan Umum. Kepentingan satu karyawan (atau kelompok karyawan) tidak boleh mendahului atas kepentingan organisasi secara keseluruhan.
  7. . Remunerasi. Para karyawan harus dibayar upah yang adil. Hadiah harus digunakan sebagai alat dorongan.
  8. Sentralisasi. Tingkatan yang bawahan terlibat dalam pengambilan keputusan. Apakah keputusan yang terpusat atau terdesentralisasi adalah soal proporsi.
  9. Rantai skalar. Garis kewenangan dari atas ke terendah jajaran manajemen.

    Untuk menghindari keterlambatan, komunikasi lintas dapat diperbolehkan apabila disetujui oleh semua pihak yang terlibat.

10. Order. Bahan dan orang harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

  1. Ekuitas. Para manajer harus menjadi baik dan adil kepada bawahan mereka
  2. Periode Jabatan stabilitas Personnel. Perputaran karyawan tinggi menjadi sumber inefisiensi. Para manajer harus memastikan pengganti di tangan ketika kekosongan muncul.
  3. Inisiatif. Kekuatan berpikir keluar, mengusulkan dan mengeksekusi. Manajemen harus mendorong karyawan untuk berasal dan melaksanakan rencana. Mendesak ini cenderung untuk meningkatkan tingkat usaha.
  4. Esprit de Corps. Menumbuhkan semangat tim adalah cara untuk membangun harmoni dan persatuan di antara karyawan.

Perbandingan Henri Fayol kepada Frederick Taylor

Henri Fayol Frederick W. Taylor
  • 1841-1925 1841-1925
  • 1856-1915 1856-1915
  • Administrasi umum teoretisi
  • Ahli teori manajemen ilmiah
  • 1916 1916
  • 1911 1911
  • Prinsip umum Manajemen
  • Management Prinsip Manajemen Ilmiah
  • Menggarisbawahi semua elemen yang diperlukan untuk mengatur dan mengelola perusahaan secara keseluruhan.
  • EMenekankan pada teknologi dan prosedur yang digunakan oleh pekerja individu à meningkatkan efisiensi.
  • Top down
  • Bottom up

Kesimpulan

Berbeda dengan The Principles of Scientific Management, yang diperkenalkan pada tahun 1911 oleh Frederick Winslow Taylor, salah satu dari teori klasik yang menonjol dalam periode bersamaan, yang menekankan pada teknologi yang digunakan oleh individu pekerja dalam rangka meningkatkan efisiensi produksi; Fayol menggarisbawahi semua elemen diperlukan untuk mengatur dan mengelola sebuah perusahaan besar secara keseluruhan.

Kontribusi utamanya adalah pada titik bahwa ia adalah penganut teori administrasi umum pertama yang mengembangkan teori lengkap penuh dengan menyarankan para manajer apa yang harus dilakukan dan apa yang merupakan praktek-praktek manajemen yang baik. Lebih dari delapan dekade telah berlalu sejak prinsip-prinsip ini diusulkan. Seperti kita bergerak ke usia industri yang pesat dan perkembangan teknologi, Anda mungkin berpikir prinsip-prinsip ini hanya akal sehat saat ini. Penting untuk memahami bahwa hal itu benar-benar membutuhkan intuisi untuk mengusulkan gagasan seperti yang signifikan dalam lingkungan di mana tidak ada batas yang jelas pekerja dan tanggung jawab pengelolaan, tidak adanya standar kerja yang efektif, dan tidak ada konsep yang jelas tentang bagaimana organisasi bekerja dan bagaimana mereka harus terstruktur atau dikelola.

Namun demikian, ada beberapa keterbatasan dan argumen pada unsur-unsur tertentu dari prinsip-prinsip yang diusulkan. Sebagai contoh, Pembagian kerja / spesialisasi, yang berarti membagi pekerjaan ke dalam tugas-tugas khusus dan berulang-ulang agar mereka sesederhana mungkin. Argumen adalah pekerjaan yang dapat menjadi terlalu khusus. Ketika ini terjadi, karyawan mengungkapkan rasa frustrasi dan bosan dengan mengambil hari libur, bersosialisasi sekitar daripada berkonsentrasi dalam pekerjaan mereka sendiri, dan mengabaikan kualitas pekerjaan. Akhirnya, efisiensi menurun.

Kontroversi lain adalah pada prinsip Komando Kesatuan. Sementara Fayol dan banyak ahli teori klasik percaya bahwa seorang bawahan harus mempunyai satu lebih unggul daripada yang ia atau dia langsung bertanggung jawab, teoretisi kontemporer melihat prinsip ini logis hanya ketika organisasi relatif sederhana.Namun dalam beberapa keadaan, Kesatuan Komando menyebabkan kaku seperti yang kita lihat dari struktur matriks, yang menciptakan rantai komando ganda dan benar-benar melanggar aturan Fayol.

Contoh terakhir saya kontroversi terkait dengan Otoritas. Fayol diasumsikan otoritas adalah kekuasaan yang berasal dari posisi manajerial. Kekuatan ini adalah satu-satunya sumber pengaruh terhadap bawahannya. Oleh karena itu, manajer semua kuat dalam setiap aspek.

Ini bisa jadi benar lima puluh tahun yang lalu ketika staf yang kurang penting. Saat ini, kondisi sebelumnya tidak lagi ada. Otoritas dari hak yang sah tidak sama dengan kekuasaan, yang dapat disebut kapasitas seorang individu untuk mempengaruhi keputusan. Akibatnya, sebuah fokus eksklusif pada otoritas menghasilkan sempit, tidak realistis melihat pengaruh dalam organisasi.

Mengingat fakta bahwa semua perubahan yang telah terjadi di lingkungan selama lebih dari delapan puluh tahun, beberapa unsur prinsip-prinsip Fayol pasti menjadi terbatas. TPadahal, untuk sebagian besar, mereka masih memberikan wawasan berharga mengelola organisasi yang efektif dan efisien.

Bagaimana artikel ini dapat memberikan kontribusi kepada studi lebih lanjut tentang "Manajer dan Mengelola"?

Seperti disebutkan sebelumnya, unsur-unsur tertentu mungkin tidak sesuai dengan zaman sekarang. Dengan meninjau semua elemen, memeriksa dampak pada manajemen prinsip-prinsip ini di era teknologi informasi saat ini, dan menyelidiki secara mendalam mengapa unsur-unsur tertentu yang tidak bisa diterapkan dalam lingkungan yang berubah cepat ini; ini prinsip-prinsip empat belas manajemen dapat berkontribusi sebagai alat untuk penelitian lebih lanjut.

  1. ASAS - ASAS MANAJEMEN

    Istilah manajemen mengandung tiga pengertian, yaitu :
    1. manajemen sebagai proses
    2. manajemen sebagai kolektifitas orang-orang yang melakukan manajemen
    3. manajemen sebgai suatu seni dan ilmu

    Beberapa pengertian manajemen :
    Menurut Ensiklopedia of the social science :
    Manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
    Menurut Haiman :
    Manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan bersama.
    Menurut George R. Terry :
    Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain.

    Manajer pada umumnya mempunyai kegiatan antara lain :
    Planning, organizing, staffing, directing, dan controlling, hal ini pun dapat kita kenali sebagai proses manajemen, fungsi manajemen bahkan unsur manajemen.

    Para ahli manajemen seperti ;

    Chaster I Barnard
    Henry Fayol Mereka beranggapan bahwa manajemen
    Alfin Brown adalah ilmu sekaligus seni.
    Horald Kontz
    Cyrl
    George R Terry




    Manajemen sebagai seni = Berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata
    mendatangkan hasil atau manfaat (dengan pemakaian pengetahuan manajemen pada situasi tertentu).

    Manajemen sebagai Ilmu = Berfungsi menerangkan fenomena-fenomena, keadaan, penjelasan tentang manajemen itu sendiri (yang melahirkan teori, pendapat, statemen yang dapat dipertahankan, teruji dan terbukti).

    Enam M yang digunakan manajer :
    Man = Manusia dengan kata lain sumber daya manusia
    Money = Modal / investor
    Material = Bahan baku
    Machine = Mesin / alat
    Methode = Cara / Sistem
    Market = Pasar / Konsumen

    Manajemen dari sudut proses
    Planning = perencanaan
    Organizing = pengorganisasisan, pembagian kerja/wewenang, tanggung jawab
    Staffing = penyusunan personalia, sesuai kemampuan dan pendidikan
    Directing = pemberian bimbingan, arahan, perintah kepada bawahan
    Controlling = pengawasan atau pengendalian kerja sesuai arah tujuan organisasi

    Fungsi-fungsi manajemen
    Loise A. allen = Leading, planning, organizing, controlling
    Prajudi Atmosudirjo = planning, organizing, directing/actuating, controlling
    Henry Fayol = planning, organizing, commanding, coordinating,
    controlling.
    Luther Gullich = planning, organizing, staffing, directing, coordinting,
    reporting, budgetting.
    Dr. S.P. Siagian, MPA = planning, organizing, motivating, controlling.
    George R. Terry = planning, organizing, actuating, controlling.

    Dr. Winardi, SE = planning, organizing, coordinating, actuating, leading,
    communication, controlling.
    The Liang Gie = planning, decission making, directing, coordinating,
    controlling, improving.

    (dapat ditambahkan perbandingan masing-masing pendapat tersebut, kelebihan, dan kekurangan).
    Kombinasi dari masing-masing penulis diatas adalah :
    (Dikenal juga dengan istilah 10 fungsi-fungsi manajemen)
    a. Forcasting
    b. Planning
    c. Organizing
    d. Staffing/ assembling resources
    e. Directing / Commanding
    f. Leading
    g. Coordinating
    h. Motivating
    i. Controlling
    j. Reporting

Definisi Manajemen 1

Dari literature yang ada, manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian, yaitu :

  1. Manajemen sebagai suatu proses :
    1. yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi (menurut Encyclopedia of Social Science)
    2. yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan (menurut Haiman)
    3. yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain (menurut George R.Terry)
  2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas, yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan inilah yang disebut manajemen. Sedangkan orang yang bertanggung jawab terhadap berjalannya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen disebut manajer.
  3. Manajemen sebagai suatu ilmu atau seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen. (Menurut Henry Fayol, Alvin Brown Harold, George R.Terry, dan Koontz Cyrill O’Donnel).

Fungsi-fungsi Manajemen 2

Fungsi Manajemen menurut beberapa penulis, antara lain :

Loise A. Allen = Leading, planning, organizing, controlling
Prajudi Atmosudirjo = planning, organizing, directing/actuating, controlling
Henry Fayol = planning, organizing, commanding, coordinating, controlling.
Luther Gullich = planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, budgetting.
Dr. S.P. Siagian, MPA = planning, organizing, motivating, controlling.
George R. Terry = planning, organizing, actuating, controlling.
Dr. Winardi, SE = planning, organizing, coordinating, actuating, leading,
communication, controlling.
The Liang Gie = planning, decission making, directing, coordinating,
controlling, improving.
Pada hakekatnya fungsi-fungsi di atas dapat dikombinasikan menjadi 10 fungsi, yaitu :

  1. Forcasting (ramalan), yaitu kegiatan meramalkan, memproyeksikan tehadap kemungkinan yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan.
  2. Planning (perencanaan) yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
  3. Organizing (organisasi) yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan,termasuk dalam hal ini penetapan susunan organisasi,tugas dan fungsinya.
  4. Staffing/ assembling resources (penyusunan personalia) yaitu penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru,latihan dan pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi.
  5. Directing / Commanding ( pengarahan atau mengkomando ) yaitu usaha memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan (delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
  6. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
  7. Coordinating (koordinasi) yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaanagar tidak terjadi kekacauan dan saling lempar tanggung jawab dengan jalan menghubungkan menyatu-padukandan menyelaraskan pekerjaan bawahan.
  8. Motivating (motivasi) yaitu pemberian semangat,inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mengerjakankegiatan yang telah ditetapkan secara sukarela.
  9. Controlling (pengawasan) yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
  10. Reporting (pelaporan) yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan.

Definisi Efektif 1

yaitu kemampuan guna memilih berbagai alternative yang ada untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Definisi Efisien 1

Yaitu kemampuan menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar,dicapai dengan menghitung tingkat ratio dari keluaran (output) dan masukan (input).berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan dibandingkan dengan hasil atau pendapatan yang diterima dari tercapainya tujuan tersebut.
  • Manajemen adalah sebuah proses
  • Fungsi-fungsi manajemen
  • Sumber-sumber manajemen
  • Tugas-tugas manajemen
  • Tujuan dan sasaran
Tujuan Manajemen : Efektivitas dan Efisiensi
  • Administrasi
  • Organisasi
  • Manajemen
  • Keputusan
  • Pengambil Keputusan
  • Human Resource
  • Manusia
Manajemen sebagai profesi : pengambil keputusan dengan melihat situasi dan kondisi
Manajer : Keterampilan : Generalis
  • Teknis
  • Administratif
  • Hubungan Kemanusiaan
  • Konseptual
  • Diagnosa
Penilaian Seorang Manajer :
  • Keterampilan manajemen dari seorang manajer
  • Motivasi
  • Pengetahuan manajemen
Pendekatan manajemen : pemikiran manajemen yaitu yang menunjuk pada teori dan prinsip-prinsip yang menuntun orang di dalam organisasi.
Seseorang harus memahami teori manajemen secara hakekat
5 Pendekatan utama di dalam teori manajemen :
  1. Pendekatan Pra Klasik :
  • Robert Owen : Manusia adalah aset yang paling penting di dalam manajemen sehingga perlu adanya perbaikan kondisi pekerjaan dan kehidupan pekerja.
  • Charles Babbage : Didalam proses pelaksanaan tugas-tugas dan sumber daya organisasi di dalam proses pencapaian tujuan harus ada pembagian kerja dan spesialisasi.
2. Pendekatan Klasik :
  • Pendekatan manajemen birokrasi,Mark Webber : Ada sebuah bentuk organisasi yang memburuhkan manajemen khusus.
Dasole : Tidak sesuai harapan dengan kenyataan
Pendekatan Prilaku
  • Pendekatan hubungan kemanusiaan
  • Tingkat produktivitas organisasi tanpa di manage.
"Abraham Maslow dan Douglas Mc Gregor"
Abraham Maslow : Teori Motivasi
  • Kebutuhan Dasar
  • Kebutuhan Keamanan
  • Kebutuhan sosial
  • Kebutuhan Harga Diri
  • Kebutuhan Aktualisasi Diri
Douglas Mc Gregor : Teori X dan Y
" Sifat manusia ada 2 yang saling bertentangan"
teori x manusia memiliki sifat negatif.
teori y pada dasarnya manusia itu bersifat positif,memandang manajemen sebagai manusia sosial.
Pendekatan Manajemen yang di sebut dengan Pendekatan Kontemporer

Teori Manajemen Kontemporer.

Beberapa pendekatan sudah dibicarakan dimuka, dimana pendekatan-pendekatan tersebut mengalami perkembangan. Ada beberapa perkembangan yang cenderung mengintegrasikan pendekatan-pendekatan sebelumnya, menjadikan batas-batas pendekatan yang telah dibicarakan menjadi tidak jelas. Namun demikian ada pendekatan yang tetap berakar pada pendekatan-pendekatan tertentu. Bagian berikut ini akan membicarakan pendekatan baru dalam manajemen :

1) Pendekatan Sistem

Sistem dapat diartikan sebagai gabungan sub-sub sistem yang saling berkaitan. Organisasi sebagai suatu sistem akan dipandang secara keseluruhan, terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan (sub-sistem), dan sistem/organisasi tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan.

Pada proses selanjutnya pendekatan inilah yang selama ini digunakan dalam sistem manajemen pendidikan di indonesia. Sebelum munculnya sistem pendekatan-pendekatan yang baru.

Manajemen Teori & Praktek (Pendekatan Kontemporer)

Meskipun Taylor memperkenalkan penggunaan ilmu pengetahuan sebagai alat manajemen, tetapi kebanyakan organisasi tidak mengadopsi penggunaan kuantitatif manajemen hingga Perang Dunia - II dengan perencana militer untuk pertahanan & masalah-masalah logistik.

Pendekatan membantu manajer membuat keputusan dengan mengembangkan model matematika formal di tangan dari masalah. Computers have facilitated the development of scientific quantitative methods. Komputer telah memfasilitasi pengembangan ilmiah metode kuantitatif.
CONTOH: - Statistik teori keputusan, analisis titik impas, simulasi, untuk casting model persediaan, dll.
- Manajer tidak tergantung pada teknik & menggunakannya hanya sebagai suplemen & alat dalam pengambilan keputusan & alasan adalah:
- Banyak manajer akan menggunakan hasil yang konsisten dengan pengalaman mereka, intuisi (indra keenam), dan penilaian dan mereka mungkin menolak hasil yang bertentangan dengan kepercayaan mereka.
- Kebanyakan manajer tidak pernah dilatih untuk menggunakan alat manajemen kuantitatif.
- Akhirnya banyak keputusan-keputusan manajerial non - rutin & tidak terduga.

KONSEP KUNCI
- Aplikasi analisis kuantitatif untuk keputusan manajemen.

MASUKAN
- Mengembangkan metode-metode matematis tertentu analisis masalah.
- Membantu manajer memilih alternatif terbaik di antara himpunan.

PEMBATASAN
- Models mengabaikan faktor non diukur.
- Manajer tidak terlatih dalam teknik-teknik & mungkin tidak percaya atau memahami teknik, hasil.
- Tidak cocok untuk non rutin atau tak terduga keputusan manajemen.

II. PERILAKU ORGANISASI
Selama tahun 1950 transisi [sunting] terjadi pada pendekatan hubungan manusia. Sarjana mulai mengenali bahwa produktivitas pekerja & keberhasilan organisasi didasarkan pada lebih maka kepuasan ekonomi atau kebutuhan sosial. Calon yang telah direvisi, yang dikenal sebagai perilaku organisasi, studi & mengidentifikasi kegiatan-kegiatan manajemen yang mempromosikan efektivitas karyawan melalui pemahaman sifat yang kompleks ...

Identifikasi Faktor Eksternal dan Internal Organisasi

Faktor eksternal organisasi terdiri atas unsure-unsur yang berada di luar organisasi, dimana unsure ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manajer, tapi mempengaruhi manajer dalam mengambil keputusan.

Faktor Eksternal organisasi terbagi menjadi dua, yaitu :

  1. lingkungan mikro, yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas, penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbankan, dan bukan bank, dll.
  2. Lingkungan makro, yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, social, dsb.

Faktor internal yaitu unsur-unsur yang terdapat di dalam lingkungan organisasi, antara lain :

  1. Sumber Daya, yaitu input-input dalam proses produksi. Ada yang berwujud (antara lain sumber daya keuangan, organisasi, fisik, dan teknologi), dan ada yang tak berwujud (yaitu sumber daya manusia, organisasi, dan reputasi)
  2. Financial (uang)
  3. Management (manajemen)

Senin, 05 April 2010

Pengantar Sosiologi

Pengetahuan dan ilmu pengetahuan,apakah pengetahuan secara otomatis dapat disebut ilmu pengetahuan?
  • Pengetahuan adalah kesan yang ada di dalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indranya,karena itu pengetahuan berbeda dengan kepercayaan atau takhyul.
  • Ilmu Pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran.
Pengetahuan mana selalu dapat dikontrol dengan kritis oleh orang lain yang ingin mengetahuinya dengan demikian suatu ilmu pengetahuan mencakup beberapa unsur pokok yaitu :
  • Pengetahuan
  • Tersusun secara sistematis
  • Menggunakan pemikiran
  • Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain
Tidak semua pengetahuan merupakan ilmu pengetahuan " kesimpulan ",secara sistematis artinya ada urutan-urutan tertentu daripada unsur-unsur yang merupakan suatu kebutuhan sehingga jelas tergambar apa yang merupakan garis besar ilmu pengetahuan tersebut.
"Takhyul adalah mencoba menghubungkan sesuatu yang tidak ada hubungannya."
Ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan :
  • Sosiologi bersifat empiris artinya sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mendasarkan pengetahuan pada observasi dan akal sehat dan hasilnya tidak bersifat spekulatif.
  • Sosiologi bersifat teoritis yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha melakukan abstraksi dari hasil observasinya yang merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan menjelaskan hubungan sebab akibat.
  • Sosiologi bersifat kumulatif artinya teori-teori sosiologi di bentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki,memperluas dan memperhalus teori-teori yang lama.
  • Sosiologi bersifat etis artinya yang dipersoalkan sosiologi bukan baik buruknya suatu fakta akan tetapi berusaha menjelaskan fakta tersebut.
Empiris adalah Sesuatu yang dapat,yang bisa,yang mungkin dialami oleh manusia
Observasi : Pengamatan.
Definisi Sosiologi
Untuk pegangan sementara akan diberikan beberapa definisi sosiologi yaitu :
  1. Pitirin Sorokin mengatakan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari :
  • Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala-gejala sosial dengan gejala sosial lainnya
  • Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial
  • Ciri-Ciri umum dari gejala-gejala sosial.
2. William F. Ogburn mengatakan sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasil-hasilnya yaitu organisasi sosial
3. Van Doom dan Lammers mengatakan sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur sosial dan prose-proses yang bersifat stabil
4. Selo Sumarjan dan Sulaiman Sumardi mengatakan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial
" Gejala Sosial adalah gejala yang muncul akibat daripada ulah manusia terhadap sesamanya"
Objek sosiologi,sebagaimana halnya dengan ilmu-ilmu sosial lainnya maka objek-objek sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari hubungan antar manusia atau interaksi sosial dengan kata lain objek materi sosiologi adalah masyarakat dan objek formalnya adalah hubungan antar manusia.
Semua ilmu sosial objek materinya adalah masyarakat,beberapa sarjana telah memberikan definisi tentang masyarakat yaitu :
  • Mac Ivers dan Page mengatakan masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara dari kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan dari pengawasan tingkah laku dan kebiasaan-kebiasaan manusia,masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial yang selalu berubah-ubah.
  • Ralph Linton mengatakan masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang hidup dan bekerja bersama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka sendiri dan menganggap diri mereka sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.
  • Selo Soemardjan mengatakan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
Dari definisi-definisi diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
  • Ada manusia yang hidup bersama
  • Hidup bersama untuk waktu yang cukup lama
  • Mereka sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan
  • Mereka merupakan satu sistem hidup bersama
Metode - Metode Sosiologi
Didalam mempelajari objek-objeknya,sosiologi mempunyai cara atau metode sebagaimana ilmu-ilmu sosial lainnya.Pada dasarnya ada 2 metode atau cara kerja sosiologi terhadap objeknya yaitu :
  • Metode Kualitatif adalah metode yang mengutamakan data yang sukar diukur dengan angka,teknik pengumpulan datanya dilakukan dgn cara wawancara atau partisipan observer.
  • Metode Kuantintatif adalah metode yang mengutamakan data-data yang mudah yang dapat diukur dengan angka-angka.
Disamping metode diatas dikenal pula metode lainnya yaitu :
  • Metode Induktif adalah metode yang dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus untuk mendapatkan hal-hal yang bersifat umum.
  • Metode Deduktif adalah dimulai dari hal yang umum untuk mendapatkan hal yang khusus.
Dalam ilmu sosial masyarakat sering di gambarkan dalam 2 konsep yaitu :
  • Comunity ( Komunitas ) adalah sekelompok manusia yang mendiami suatu wilayah dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.Misalnya desa,kecamatan,kabupaten dan seterusnya.
  • Sociaty adalah sekelompok manusia yang bertingkah laku sedemikian rupa sehingga dapat dibedakan dengan kelompok lain.Oleh karena itu mereka tidak terikat pada batas wilayah tertentu tetapi dipengaruhi oleh norma dan nilai tertentu.
Dari segi konsentrasi penduduk maka masyarakat di bagi atas masyarakat perkotaan atau urban comunity dan masyarakat pedesaan atau rural comunity .Kedua masyarakat agak sukar membedakan dengan tegas untuk melihat perbedaannya maka kita melihat ciri dari kedua masyarakat tersebut.Masyarakat pedesaan ditandai dengan ciri sebagai berikut :
  1. Warga masyarakat pedesaan mempunyai hubungan lebih erat dan mendalam daripada masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
  2. Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar kekeluargaan.
  3. Penduduk pedesaan pada umumnya hidup bertani walaupun ada juga pekerjaan-pekerjaan lainnya sebagai pekerjaan sambilan oleh karena itu hidupnya sangat terikat dengan tanah.
  4. Pembahagian kerja di dasarkan atas usia dan jenis kelamin dan bukan atas dasar keahlian
  5. Penduduk desa pada umumnya homogen sementara penduduk kota heterogen
  6. Perubahan di desa jauh lebih lambat dibanding dengan perubahan di kota.
Sedangkan masyarakat perkotaan ditandai dengan ciri sebagai berikut :
  1. Kehidupan keagamaan berkuarng di banding dengan kehidupan keagamaan di desa.Di kota kehidupan keagamaan hanya nampak di rumah-rumah ibadah sedangkan di luarnya yang nampak adalah kehidupan ekonomi.
  2. Orang kota pada umunya dapat mengurus diri mereka sendiri tanpa tergantung pada orang lain,sedangkan orang desa lebih mementingkan kehidupan kelompok.
  3. Pembagian kerja di kota lebih tegas dan menimbulkan kelompok-kelompok kecil yang berdasarkan atas pekerjaan yang sama.
  4. Hubungan-hubungan yang terjadi dalam masyarakat lebih di dasarkan pada faktor kepentingan dibanding dengan faktor pribadi.
  5. Faktor waktu sangat berharga bagi warga kota pada umumnya.
  6. Perubahan di kota jauh lebih cepat di banding dengan perubahan di desa.
Lembaga Kemasyarakatan
Beberapa istilah yang hampir sama dengan lembaga kemasyarakatan antara lain adalah pranata sosial dan bangunan sosial.Kita menggunakan istilah lembaga kemasyarakatan karena istilah tersebut lebih menunjuk pada suatu bentuk dan sekaligus mengandung pengertian yang abstrak tentang adanya norma-norma dan peratura-peraturan tertentu yang menjadi ciri daripada lembaga tersebut.Norma dalam suatu masyarakat berfungsi mengatur pergaulan hidup agar tercapai tata tertib.Norma-norma tersebut bila di wujudkan dalam hubungan antar manusia di namakan organisasi sosial.Norma-norma di dalam masyarakat berkelompok-kelompok pada berbagai keperluan pokok daripada kehidupan manusia misalnya norma kekerabatan,norma pendidikan,norma mata pencaharian dan sebagainya.
Oleh karena itu lembaga kemasyarakatan terdapat baik pada masyarakat yang masih sederhana maupun masyarakat yang sudah maju.Hal ini di sebutkan karena baik masyarakat yang sederhana maupun masyarakat yang sudah maju mempunyai kebutuhan-kebutuhan pokok yang apabila di kelompok-kelompok merupakan lembaga kemasyarakatan.
Lembaga kemasyarakatan merupakan himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.ujud kongkrit daripada suatu lembaga kemasyarakatan di sebut asosiasi misalnya universitas merupakan lembaga kemasyarakatan sedangkan UNHAS,UI,ITB,UGM dan sebagainya adalah asosiasi.
Pada dasarnya suatu lembaga kemasyarakatan berfungsi atau bertujuan untuk mengatur masyarakat.
Fungsi-Fungsi tersebut adalah :
  • Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat tentang bagaimana mereka harus bertingkah laku atau bersikap di dalam menghadapi masalah di dalam masyarakat terutama menyangkut kebutuhan yang bersangkutan.
  • Menjaga keutuhan dari masyarakat yang bersangkutan
  • Memberikan pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian yaitu : suatu pengawasan daripada masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
Norma-norma di dalam masyarakat agar supaya hubungan antar manusia di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagai mana yang di harapkan maka di ciptakanlah norma-norma yang mempunyai kekuatan yang mengikat yang berbeda-beda mulai dari yang paling lemah sampai dengan yang paling kuat daya mengikatnya,sehingga anggota masyarakat pada umumnya tidak berani melarangnya,misalnya cara berpakaian agak lemah daya mengikatnya di banding dengan norma yang mengharuskan kita berpakaian.
Untuk membedakan kekuatan mengikat daripada noram-norma maka di kenal adanya 4 pengertian:
  1. Usage atau Cara adalah menunjuk pada suatu perbuatan tertentu.
  2. Folkways atau Kebiasaan adalah perbuatan di ulang-ulang dalam bentuk yang sama.
  3. Mores atau Tata Kelakuan merupakan kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperikelakuan dan diterima sebagai norma pengatur.
  4. Costum atau Adat Istiadat adalah tata kelakuan yang sangat kuat integrasinya dengan pola-pola perkelakuan masyarakat.Bila adat istiadat di langgar maka sangsinya dapat berwujud suatu penderitaan.
Mengenai tata kelakuan dapat di simpulkan bahwa tata kelakuan di suatu pihak memaksakan suatu perbuatan tertentu dan di lain pihak melarang perbuatan tertentu pula.Dengan demikian
tata kelakuan memaksa anggota masyarakat untuk menyesuaikan perbuatan-perbuatannya dengan tata kelakuan tersebut.
Tata Kelakuan sangat penting karena :
  • Memberikan batas-batas pada kelakuan individu di dalam masyarakat.
  • Mengindentifikasikan individu dengan kelompoknya.
  • Menjaga solidaritas antara anggota masyarakat.
Agara anggota-anggota masyarakat menaati norma-norma yang berlaku maka di ciptakanlah cara pengendalian sosial yang selalu di sesuaikan dengan nilai-nilai dan kaedah-kaedah yang berlaku.Didalam pergaulan adapun cara pengendalian sosial dapat di golongkan ke dalam :
  • Mempertebal keyakinan anggota-anggota masyarakat tentang kebaikan norma-norma kemasyarakatan yang di gambarkan.
  • Memberikan penghargaan kepada anggota-anggota masyarakat yang secara konsisten menaati norma-norma kemasyarakatan yang berlaku.
  • Mengembangkan rasa malu pada diri anggota masyarakat yang melakukan penyimpangan.
  • Menimbulkan rasa takut pada anggota masyarakat yang ingin mencoba melakukan penyimpangan.
  • Menciptakan sistem hukum dengan sangsi yang tegas.
Ciri-Ciri Umum Lembaga Kemasyarakatan :
  • Lembaga kemasyarakatan adalah suatu organisasi dari pola-pola pemikiran dan kelakuan yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan.
  • Mempunyai tingkat kelakuan tertentu.
  • Mempunyai satu atau beberapa tujuan.
  • Mempunyai alat-alat perlengkapan untuk mencapai tujuan.
  • Lambang-lambang biasanya merupakan ciri khas dari suatu lembaga kemasyarakatan.
  • Mempunyai tradisi yang tertulis atau tidak tertulis.
Kelompok - Kelompok Sosial
Pada umunya manusia di lahirkan seorang diri meskipun dia adalah makhluk yang mempunyai naluri untuk hidup bersama,naluri mana di dalam sosiologi disebut Gregoriousnes.Di banding dengan makhluk lainnya manusia adalah makhluk lemah fisiknya dan pasti tak dapat hidup terus tanpa bantuan orang lain,namun demikian manusia di beri oleh tuhan suatu alat yang lebih ampuh dari alat-alat fisik hewan lainnya yaitu akal atau pikiran.Dengan pikiran ini dapat di gunakan sebagai sarana mencari,membuat dan menggunakan material atau benda-benda untuk hidup,dengan pikiran manusia membuat rumah,pakaian,kendaraan,pabrik dan sebagainya.
Sebagai makhluk yang lemah fisiknya manusia di dalam menghadapi alam yang luas dan buas ini selalu ingin hidup berkawan dengan demikian terciptalah kelompok-kelompok sosial sesuai dengan kondisi dengan lingkungannya.
Suatu kelompok manusia dapat disebut kelompok sosial apabila :
  • Setiap anggota kelompok menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok yang bersangkutan.
  • Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya.
  • Terdapat suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok sehingga hubungan antara mereka semakin bertambah erat.misalnya ada kepentingan yang sama,mempunyai ideologi yang sama,memiliki nasib yang dan sebagainya.
Suatu kelompok sosial tidak merupakan suatu kelompok yang statis akan tetapi selalu berkembang dan emngalami perubahab baik kegiatannya,jumlah anggotanya maupun bentuknya.
Teori Tentang Terbentuknya Kelompok
Ada 2 teori mengemukakan tentang terbentuknya kelompok :

  1. Teori Kontrak yaitu sebelum terbentuknya kelompok beberapa atau sejumlah orang mengadakan perjanjian membentuk kelompok dengan norma-norma atau aturan-aturan yang harus di taati bersama.Misalnya pembentukan organisasi atau lembaga-lembaga tertentu antara lain: lembaga pendidikan,pengajian,kelompok belajar dan sebagainya.
  2. Geographical/Preximity Teori yaitu kelompok semacam ini terbentuk dengan cara mendasarkan diri pada letak geografis yang berdekatan oleh karena itu anggota-anggota kelompok berada pada geografis tertentu misalnya : RT,RW,Desa,Kelurahan dan sebagainya.
Menurut Freedman ada 5 macam kelompok yaitu :
  1. Kelompok Primer atau Primary Group,misalnya : keluarga,tetangga,teman sepermainan.
  2. Asosiasi yaitu kelompok yang segaja di bentuk untuk mencapai suatu cita-cita khusus daripada anggotanya,misalnya : koperasi,kelompok pengajian,kelompok studi dan sebagainya.
  3. Comunity
  4. Sociaty
  5. Efehemerel Group yaitu kelompok yang waktu berlangsung sangat singkat,misalnya : demonstrasi,pawai,rapat raksasa dan sebagainya.
Adapun pembagian kelompok menurut tipe-tipenya yang diliat dari beberapa segi,yaitu :
  • Kelompok besar atau kelompok kecil berdasarkan jumlah anggotnya
  • Derajat interaksi sosial dalam kelompok tersebut
  • Kelompok yang di dasarkan atas kepentingan dan wilayah
  • kelompok yang di dasarkan untuk berlangsungnya suatu kepentingan
  • Derajat organisasi artinya apakah organisasi itu sukarela atau organisasi terpaksa.

Minggu, 04 April 2010

Pengantar Ilmu Politik

Kontroversi penggunaan kata sains di depan kata politik
-. Sudut pandang / Prinsip
-. Cetak biru / Blue print
Ada 3 kontroversi penggunaan kata sains/ilmu di depan kata politik
  1. Objek
  2. Metode
  3. Teori
5 Konsep utama yang terkait dalam kata politik
  1. State
  2. Power
  3. Policy ( kebijakan )
  4. Decision
  5. Distribution
Ilmu politik menggunakan 3 metode
  1. Descritif Methods
  2. Normatif Methods
  3. Scientific Methods
-.Objek : - Pendekatan Konsep
- Pendekatan Definisi
4 Tradisi mengenai teori
  1. Tradisi Pilosofi
  2. Tradisi Empirical
  3. Tradisi Scientific
  4. Tradisi Development
-Pendekatan konsep :Concept is general idea about something,usually expressed in a single word or a short of phrase.In a concept is more than a propernoun or the name of a thing ( apapun yang di ekspresikan dalam satu kata tunggal adalah konsep )
-.Untuk memudahkan pemikiran adalah fungsi konsep
-. " Politics ","polis" ( Yunani ) : " State" or "City-State"
" State" or "City-State"
-. Powers Relationship
-.Policy Making
Powers Relationship:

-. Horisontal
-. Vertical
-. Trias Political
Trias Political :

-. Legislatif
-. Ekskutif
-. Edukatif
2 Prinsip Trias Political
  1. Pemisahan kekuasaan (separation of power) merupakan suatu cara pembagian dalam tubuh pemerintahan agar tidak ada penyalahgunaan kekuasaan, antara legislatif, eksekutif dan yudikatif. Merupakan juga suatu prinsip bahwa kekuasaan-kekuasaan itu sebaiknya tidak diserahkan kepada orang yang sama, untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
  2. Pembagian kekuasaan (distribution of power), dengan pengertian bahwa kekuasaan tidak dipisah-pisahkan menurut fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif pada lembaga yang berbeda-beda. Kekuasaan dibagi-bagi di antara lembaga-lembaga negara dengan tumpuan kekuasaan yang utama adalah pada presiden.UUD 1945 sebelum adanya perubahan pada 1999 hingga 2002 tidak menganut pemisahan kekuasaan (separation of power), tetapi setelah amandemen, kita menganut dan menerapkan model ini.
2 Istilah Trias Political
-. Sistem Pemerintahan :
Sistem Parlementer

Sistem parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan di mana parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Berbeda dengan sistem presidensiil, di mana sistem parlemen dapat memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri, yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam presidensiil, presiden berwenang terhadap jalannya pemerintahan, namun dalam sistem parlementer presiden hanya menjadi simbol kepala negara saja.
Sistem parlementer dibedakan oleh cabang eksekutif pemerintah tergantung dari dukungan secara langsung atau tidak langsung cabang legislatif, atau parlemen, sering dikemukakan melalui sebuah veto keyakinan. Oleh karena itu, tidak ada pemisahan kekuasaan yang jelas antara cabang eksekutif dan cabang legislatif, menuju kritikan dari beberapa yang merasa kurangnya pemeriksaan dan keseimbangan yang ditemukan dalam sebuah republik kepresidenan.

Sistem presidensial (presidensial),
Atau disebut juga dengan sistem kongresional, merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasan eksekutif dipilih melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasan legislatif.
Menurut Rod Hague, pemerintahan presidensiil terdiri dari 3 unsur yaitu:

Presiden yang dipilih rakyat memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat-pejabat pemerintahan yang terkait.
Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tetap, tidak bisa saling menjatuhkan.
Tidak ada status yang tumpang tindih antara badan eksekutif dan badan legislatif.
Dalam sistem presidensiil, presiden memiliki posisi yang relatif kuat dan tidak dapat dijatuhkan karena rendah subjektif seperti rendahnya dukungan politik. Namun masih ada mekanisme untuk mengontrol presiden. Jika presiden melakukan pelanggaran konstitusi, pengkhianatan terhadap negara, dan terlibat masalah kriminal, posisi presiden bisa dijatuhkan. Bila ia diberhentikan karena pelanggaran-pelanggaran tertentu, biasanya seorang wakil presiden akan menggantikan posisinya.
Model ini dianut oleh Amerika Serikat, Filipina, Indonesia dan sebagian besar negara-negara Amerika Latin dan Amerika Tengah.

-. Vertical :
-. Infra Struktur Politik
-. Supra Struktur Politik

Istilah Bentuk Negara

-.Negara Kesatuan adalah sebuah negara yang diperintah sebagai satu kesatuan. Kekuasaan politik pemerintah dalam negara kesatuan dapat dialihkan ke tingkat yang lebih rendah yang dipilih rakyat setempat, misalnya gubernur atau walikota, tapi pemerintah pusat memiliki hak untuk mencabut pejabat-pejabat tersebut. Hal ini berbeda dengan negara federasi, di mana setiap negara bagian memiliki kekuasaan sendiri yang tidak dapat dicabut pemerintah federal.
-.Negara Serikat adalah negara yang terdiri atas negara bagian, masing-masing mempunyai pemerintah sendiri, tetapi kedaulatan ke luar dipegang oleh pemerintah pusat.

Pembuat Kebijakan ( Policy Making )

  1. Policy ( kebijakan )
  2. Sistem Kebijakan
  3. Proses Pembuatan Kebijakan

-. Keputusan : pilihan diantara beberapa alternarif
Sistem Kebijakan
-. Kebijakan Pembuat Kebijakan ( Policy stateholders )
-. Kebijakan Lingkungan ( Policy Environment )
-. Kebijakan Publik ( Policy Public )


2 Sisi Pendekatan
  • Pendekatan Proses
  • Pendekatan Hasil
-.politics>Politis,Politicos,Policy,etc
-. Politis : Warga Negara
-.Politicos : Kewarganegaraan
-.Politician : Politisi
Munculnya kebijakan karena adanya alasan dan claim.
Defining Politics Approach
-. Politik itu seni memerintah ( Politics as the art of goverment )
sistem pemerintahan,politik bukan suatu ilmu tapi politik adalah seni,seni memerintah.
-.Politik adalah menyangkut tentang urusan-urusan umum,politik itu tidak masuk pada ranah yang bersifat pribadi,memisahkan antara urusan yang bersifat pribadi dengan urusan-urusan yang bersifat publik.
-.Politik itu adalah kompromi dan konsensus
Konsep tentang politik itu berhubungan dengan arena dan untuk menciptakan kompromi dan konsensus bukan dengan menciptakan konflik.
Conception of politics relates to the arena within wich politics is conducted as to the way in which decisions are made.specially,politics is seen as a particular means of resolving conflict : that is by compromise,conciliation and negotiation,rather than through force and naked power.(Konsepsi politik berkaitan dengan arena di mana politik dilakukan sebagai dengan cara di mana keputusan dibuat.Khususnya, politik dipandang sebagai sarana tertentu menyelesaikan konflik: yaitu dengan kompromi, konsiliasi dan negosiasi, bukan melalui kekerasan dan kekuasaan yang bebas).
"the art of the possible" politik adalah kekuasaan.
politics,in essence,power,the ability to achieved a desired outcome,through whatever means,who gets,what,when and how.(politik, pada intinya, kekuasaan, kemampuan untuk mencapai hasil yang diinginkan, melalui cara apapun, siapa yang akan dapat, apa, kapan dan bagaimana.)
Political Methods
  • Descriptive methods
  • Normative methods
  • Scientific methods
Metode Deskritif : Pendekatan Fakta :
  • Induksi
  • Deduksi
Induksi adalah proses berfikir yang berangkat pada fakta kemudian membuat suatu kesimpulan-kesimpulan
Deduksi adalah suatu proses berfikir yang berangkat dari yang sudah di generalisasikan dan membuat kesimpulan/mengevaluasikan/fakta.
Metode Normatif : Pendekatan Nilai
  • Norma - Norma
  • Etika
  • Estetika
Metode Ilmu Pengetahuan : Menggunakan ilmu-ilmu lain sebagai istrumentnya
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Sosiologi
  • Psikologi
  • Sejarah

Sabtu, 03 April 2010

Pengantar Ilmu administrasi

Administrasi : - Luas - Negara - Umum
- Sempit - Bisnis - Profesi
Administrasi adalah Proses kerja sama dua orang manusia atau lebih secara rasional,efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah di sepakati sebelumnya.
Proses adalah sesuatu tahapan-tahapan yang telah direncanakan atau yang diinginkan.
"Berat otak manusia 3/4 kg".
"Finite" : Terbatas
"Mind": Infinite : "tak terbatas"
"Stimulus" : rangsangan
"Rasionalisme": akal
"Positivisme": hati nurani
"Efisien": perbandingan terbaik antara input dan output
"Efektif": suatu tindakan yang tepat
"Objektif": sasaran
"Tujuan": suatu cita-cita atau suatu keinginan yang mau dicapai tapi masih bersifat abstrak
"Konkrit": jelas/sasaran
"Standarnisasi": suatu proses untuk menentukan batasan-batasan
Administrasi :
- Luas Dan Sempit
Luas : Atau mencakup seluruh aktivitas di dalam organisasi dilakukan secara keseluruhan
Sempit : Proses kerjasama sebahagian orang di dalam organisasiyang dilakukan secara rasional,efisien dan objektif untuk mencapai suatu tujuan.
MA : Yudikatif : Lembaga yang diberikan kewenangan untuk mengadili pelanggar undang-undang
DPR : Legislatif : Lembaga yang diberikan kewenangan untuk membuat undang-undang
PPA : Ekskutif : Lembaga yang diberikan kewenangan untuk melaksanakan undang-undang
BPK : Auditif : Badan pemeriksa keuangan
DPA : Konsultatif : Memberikan nasehat pada lembaga-lembagatinggi negara lainnya
State Administrasi adalah administrasi prose kerja sama duaorang atau lebih yang menjalankan tugas-tugas untuk negara
Publik Administrasi : Goverment,Civil Sociaty,Private Sector
Private Administrasi adalah proses kerja sama anggota seluruh karyawan di dalam perusahaan yang tujuan utamanya untuk profit
Tiga Variable Public Administrasi :
-. Yang memberikan layanan
-. Penerima layanan
-. Objek layanan:kwalitas dan kepuasaan
" Keterkaitan antara konten-konten di dalam administrasi"
-. Wadah pelaksana administrasi adalah organisasi
-. Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan sebelumnya
-. Nomenklatur adalah suatu pemberian nama dari sebuah organisasi
-. Titelatur adalah orang-orang dalam organisasi
"Prinsip-prinsip organisasi"
-. Pembagian tugas yang jelas / Pembagian habis kerja :
-.Unsur Staffing
-.Unsur Utama
-.Unsur Fungsional
-. Jabatan fungsional adalah jabatan yang dibutuhkan keahlian khusus terhadap pekerjaan khusus
-. Kejelasan tujuan


Administrasi dalam arti luas :

  • Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris “Administration” , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
  • Proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (White, 1958).
  • Kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama (Simon, 1958).
  • Bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok individu guna mencapai tujuan bersama (Newman, 1963).
  • Dalam pengertian yang luas menurut Musanef (1996:1) dalam bukunya Manajemen Kepegawaian di Indonesia menyebutkan bahwa administrasi adalah kegiatan sekelompok manusia melalui tahapan-tahapan yang teratur dan dipimpin secara efektif dan efisien, dengan menggunakan sarana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Administrasi dalam arti sempit :

  • Administrasi berasal dari bahasa Belanda, “Administratie” yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989)
  • Sedangkan dalam pengertian sempit, sebagai yang dikemukakan oleh Soewarno Handayaningrat (1996:2), dalam bukunya "Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen" , istilah ini mengandung maksud suatu kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.
  • Menurut Atmosoedirdjo dalam Syuhadhak (1996:1) pengertian administrasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : administrasi dalam arti sempit, dan administrasi dalam arti luas. Pengertian administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan, perekaman dan pengolahan bahan-bahan keterangan (data/informasi) secara teratur dan sistematis, sedemikian rupa sehingga diperoleh gambaran secara menyeluruh dari bahan-bahan keterangan tersebut beserta hubungannya satu sama lain.
  • dari kata administratie terbatas dalam arti stelselmatige verkrijging en verwerking van gegeven yang di Indonesia disebut tata usaha yang sebenarnya merupakan administrasi dalam arti sempit, sebab disamping itu masih terdapat arti lain dari kata administratie yaitu bestuur (manajemen dari kegiatan-kegiatan organisasi) dan beheer (manajemen dari sumber daya-sumber daya, baik personil, finansial, materiil, gudang, dsb).” (Silalahi, 2003 : 5)
  • Administrasi dalam arti sempit berasal dari kata “administratie” (bahasa Belanda) yang meliputi kegiatan: catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan / clerical work.

Administrasi dalam arti Negara :

  • Ilmu administrasi negara adalah ilmu pengetahuan (cabang ilmu adminstrasi) yang secara khas melakukan studi (kajian) terhadap fungsi intern dan ekstern dari struktur-struktur dan proses-proses yang terdapat di dalam bagian yang penting dari sistem dan aparatur negara” (Atmosoedirdjo, 1990:9)
  • Administrasi negara menurut Dwight Waldo, “Administrasi publik adalah manajemen dan organisasi daripada manusia-manusia dan peralatannya guna mencapai tujuan pemerintah.” (Kencana, 1999 : 24)
  • Menurut John M. Pfiffner and Robert V. Presthus dalam bukunya yang berjudul “Public Administration” mengemukakan: Administrsi Negara adalah pelaksanaan kebijaksanaan Negara yang telah digariskan oleh badan-badan politik yang representative (Public Adminiration involve the implementation of public wich has been outlined by representative political bodies).
  • Menurut Leonard D. White dalam bukunya yang berjudul “Introduction tot the study of public Administration” mengemukakan : Adminitrasi Negara terdiri atas semua/seluruh aktivitas/kegiatan yang bertujuan pemenuhan atau pelaksanaan kebijaksanaan Negara (public administration concists of all these operation having for their purpose the fulfillment or enforcement of public policy)
  • Dalam buku Teori Administrasi Publik, Harbani Pasolong mengutip pendapat Felix A. Nigro dan L. Loyd G. Nigro (1970 : 21) yang mendefinisikan administrasi negara sebagai:
    • Suatu kerjasama kelompok dalam lingkungan pemerintah.
    • Meliputi tiga cabang pemerintah: eksekutif, legislatif, dan serta hubungan diantara mereka.
    • Mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijakanpemerintah, dan karenanya merupakan sebagian dari proses politik.
    • Sangat erat berkaitan dengan berbagai macam kelompok swasta dan perorangan dalam menyajikan pelayanan kepada masyarakat.
    • Dalam beberapa hal berbeda pada penempatan pengertian dengan administrasi perseorangan.

Administrasi dalam arti bisnis :

  • Administrasi adalah alat manajemen, penilaian, dan alat bukti pertanggungjawaban para wirausahawan dalam kegiatan usahanya. (Rujukan: W. Rintatik, Sudarno. 2008. Kewirausahaan 3. Solo; PT.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri)
  • Dalam organisasi bisnis, administrasi adalah fungsi industri yang berkaitan dengan penetapan kebijakan perusahaan, koordinasi produksi, keuangan dan distribusi, penentuan arah organisasi dan kontrol tertinggi eksekutif. Singkatnya, administrasi bertugas menentukan setting bagi perusahaan untuk bergerak maju. (Sheldon, 1924; Urwick, 1929, 115-116; Dunsire, 1973, 43)
  • Prof. dr. mr. s. prajudi Admosudidjo dalam bukunya yang berjudul “Administrasi Negara atau Business Administration” adalah suatu pengertian yang mencakup dua pengertian menjadi satu, yaitu :
    - Administrsi Niaga adalah adminitrasi dari pada suatu organisasi niaga secara keseluruhan, bilamana organisasi niaga tersebut merupakan perusahaan, maka administrasi niaga tersebut dijalankan oleh Direksi dari pada perusahaan.
    - Administrasi Niaga adalah administrasi yang mengejar tercapainya tujuan-tujuan yang bersifat kewniagaan (business objective), dalam pengertian ini, administrasi niaga tersebut dijalnkan oleh setiap manager dalam suatu organisasi niaga.
  • Sukarno K (1985:P.12) dan ibrahim lubis (1984:P.19) menyatakan  administrasi niaga ialah administrasi yang berobyek swasta perniagaan yaitu:
    • administrasi perusahaan ialah kegiatan-kegiatan dibidang produksi, transportasi, asuransi, perbankan dan lain-lain dibidang perusahaan swasta
    • administrasi sosial bukan perusahaan biasanya cenderung kearah usaha sosial seperti administrasi sosial sekolah swasta, rumah sakit swasta, yayasan, klub dll

Administrasi dalam arti ilmu :

  • Pengertian Ilmu Administrasi Terkumpulnya sekelompok pengetahuan teratur yang mengandung sistem, asas, prosedur, teknik, dan pedeoman kerjasama itu. Pengetahuan teratur yang berasaskan administrasi ini disebut Ilmu administrasi Sarjana Luther Gulick memberi ketegasan mengenai ilmu administrasi sebagai berikut ilmu administrasi adalah sistem pengetahuan, dengan pengetahuan tersebut manusia dapat mengerti hubungan-hubungan, meramalkan akibat-akibat, dan mempengaruhi hasil-hasil pada sesuatu keadaan dimana orang-orang secara teratur kerjasama muntuk tujuan bersama.
  • Secara ilmu, menurut Leonard D. White (dalam Introduction to Study of Public
    Administration), administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok Negara atau swasta, sipil atau militer, usaha yang besar atau yang kecil dan sebagainya
  • The Liang Gie (1980) menyatakan bahwa administrasi adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu.
  • William H. Newman (dalam Administrative Action The Techniques of Organization and Management) mendefinisikan administrasi sebagai pembimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok orang-orang ke arah pencapaian tujuan bersama.
  • Sondang P.Siagian (dalam Filsafat Administrasi) berpendapat bahwa administrasi merupakan keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Dwight Waldo (1971) mendefinisikan administrasi sebagai suatu daya upaya manusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat rasionalitas yang tinggi.

Administrasi dalam arti Profesi :

  • Administrasi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan penyelenggaraan) pekerjaan tata-usaha, yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan politik. (Soebarkah Putrohadiwirjo, BA. Administrasi (Tanya-Jawab)
  • J Wajong mengartikan lingkup sempit adminstrasi sebagai tata usaha adalah pekerjaan yang bersifat tulis menulis. Seseungguhnya fungsi tatausaha adalah pencatatan segala sesuatu yang terjadi untuk digunakan sebagai bahan keterangan bagi pimpinan pekerjaan. (J. Wajong, Organisasi dan Administrasi, (penuntun untuk mempelajari organisasi dalam dinas administrasi serta tanggung jawab dan kewajiban pemimpin)